Fakta Menarik Terapi PEMF 🔍

Terapi PEMF (Pulsed Electromagnetic Field) berakar dari penelitian Nikola Tesla, seorang ilmuwan jenius abad ke-19 yang menemukan banyak dasar teknologi modern. Nicola Tesla, penemu listrik AC juga merupakan bapak PEMF.

Tesla menciptakan perangkat pertama yang menghasilkan medan elektromagnetik pulsa untuk memengaruhi tubuh manusia secara positif. Penelitiannya menginspirasi pengembangan teknologi medis yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mendukung penyembuhan.

Pada 1970-an, PEMF digunakan oleh NASA untuk menjaga kesehatan para astronot saat mereka berada di orbit. Lebih dari 7.000 artikel penelitian diterbitkan termasuk dari NASA sampai akhirnya terapi PEMF mulai digunakan secara luas di Eropa untuk mempercepat pemulihan tulang dan jaringan sel tubuh. Penelitian NASA mengarah pada alasan utama kapan manusia butuh perangkat PEMF untuk penyembuhan, dan menyimpulkan bahwa PEMF sangat dibutuhkan untuk kondisi seperti:

👉 Kekurangan energi
👉 Masalah dengan tidur
👉 Gejala seperti flu
👉 Nyeri sendi dan otot
👉 Peradangan
👉 Untuk meningkatkan sirkulasi
👉 Untuk meningkatkan oksigenasi darah



PEMF memberi muatan positif pada sel darah sehingga mereka saling tolak (muatan magnetis saling tolak), sehingga mustahil bagi mereka untuk saling menempel. Hal ini memaksimalkan kemampuan sel darah untuk menjalankan tugasnya di kapiler semua organ utama.



Sebelum dan sesudah stimulasi resonansi medan magnet. Terlihat bahwa darah menjadi lebih lancar. Itu karena jika darah teroksigenasi, organ dan jaringan pun akan teroksigenasi, sehingga mengurangi penyakit yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan, penyakit, dan akhirnya kanker.